Minggu, 16 Desember 2012

Keller: Pemain memberi saya penerimaan positif


Jens Keller: It all happened very suddenly.|Copyright: firo sportphotoRencana Jens Keller Minggu pagi kemarin berbeda dengan rencana. Selain harus melatih Schalke U17 untuk pertandingan melawan RW Essen, ia juga harus melatih tim senior setelah ditunjuk sebagai pengganti Huub Stevens. "Ini terjadi secara tiba - tiba." dikatakan Keller saat perkenalannya resminya. "Tetapi saya senang dapat mengambil tantangan ini."

Setelah debut sesi latihannya, ia mengatakan ia yakin tim akan mendapat hasil yang baik melawan Mainz di DFB Pokal Rabu nanti. "Para pemain menerima saya dengan baik dan dapat saya katakan saat ini kami fokus sepenuhnya terhadap pertandingan melawan Mainz. Keller masih memiliki banyak pekerjaan sebelum pertandingan pertamanya. "Meskipun saya sudah melihat tim utama berlatih secara teratur, melihat dari jauh tidak akan sama dengan menjadi yang terlibat.  Kini saya akan menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan bagaimana cara terbaik menghadapi Mainz. Dengan melakukan Psikologis menjadi sangat penting."



Berbicara tentang awalnya di Schalke, Keller mengatakan: "Ketika saya diperkenalkan sebagai pelatih U17 di musim panas lalu saya tidak berpikir akan menjadi pelatih di tim utama ini. Saya hanya  memfokuskan sebuah tantang yang menarik yaitu melatih tim muda. Bekerja dengan U17 selama beberapa bulan sangat menyenangkan. Para pemain bersemangat belajar dan menjalani musim yang fantastis. Perbedaan yang besar antara tim muda dan tim professional adalah pertandingan menjadi lebih cepat di level ini. Intensitas hampir sama, namun kami berlatih dengan kondisi U17."

Pelatih berusia 42 tahun ini sudah tidak asing lagi di Bundesliga. bermain sebanyak 142 kali ( 2 gol ) dan 115 kali ( 6 gol ) di divisi kedua untuk Vfb Stuttgart, TSV 1860 Munich, VfL Wolfsburg, FC Cologne dan Eintracht Frankfurt. Di musim 2010/11 Keller juga menangani VfB Stuttgart selama beberapa minggu, setelah sebelumnya menjadi asisten Christian Gross.

Keller mengatakan situasi di Stuttgart berbeda dengan di Schalke saat ini. "Ketika saya dipromosikan dari assiten pelatih menjadi pelatih dan bermain di delapan di empat minggu pertama. Karena jadwal yang sibuk membuat menjadi tidak mungkin memberi dorongan terhadap pemain. Berbeda dengan saat ini karena saya memiliki banyak waktu bersama pemain setelah DFB Pokal dan saya bukan termasuk bagian dari staf pelatih senior seperti saat saya di Stuttgart.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Schalke 04 Indonesia. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com