Kamis, 03 Januari 2013

Kombinasi pemain terbaik Catalonia dan North Rhine Westphalia


 Hi-res-150989106_crop_650x440
Pertandingan Catalonia melawan Nigeria yang berakhir 1-1 menjadikan pertandingan terkahir Johan Cruyff sebagai pelatih tim nasional Catalonia. Rumah dari Barcelona, Catalonia telah menghasilkan banyak pemain superstar selama dekade ini. Dan dengan komunitas otonom yang menginginkan status sebagai negara yang terpisah dari Spanyol, menjadi sangat mungkin bahwa dalam beberapa tahun kedepan Spanyol dan Catalonia akan bersaing dalam  turnamen.

Talenta dari Catalonia sangat mengesankan, terutama Barcelona yang telah melakukan dengan baik untuk akademi mereka yang terkenal. Tetapi ada wilayah lain di dunia yang sama - sama luar biasa dalam pembuatan pemain terbaik. Di Jerman, Bavaria dan North Rhine Westphalia merupakan lahan subur untuk pembentukan bakat dari Bundesliga dalam beberapa tahun terakhir. Disana, talenta tidak hanya ditemukan disatu klub, namun tersebar dibanyak akademi.

Dan North Rhine Westphalia tidak tertarik membentuk tim nasional sendiri (disana ada kebanggaan daerah, namun tidak tertarik memisahkan diri dari Jerman), perbandingan Rurhpott dan daerah sekitarnya dengan Catalonia mengungkapkan bahwa kedua daerah ini telah membawa kontribusi besar untuk sepak bola.

Ini dia kombinasi pemain terbaik dari Catalonia dan NRW versi Bleacherreport.com. Perlu diketahui bahwa pemain yang termasuk hanya pemain yang lahir di Catalonia dan NRW.

Read More...


Goal Keeper: Manuel Neuer

Hi-res-156796744_display_imageTidak dapat disangkal lagi Victor Valdes telah bermain di pertandingan besar selama karirnya, namun ia tetap tidak sehebat Manuel Neuer. Performa Valdes sering kali kurang konsisten. Sedangkan Neuer, adalah kiper yang konsisten dan selalu berada diatas.

Neuer adalah pemain yang hebat. Mempunyai skill  yang tidak biasa untuk posisinya, dan salah satu refleks terbaik yang dapat dilihat di sepak bola.  Rekor adu pinaltinya luar biasa. Dan apakah bermain dengan tekanan di Schalke atau bermain secara teratur di Bayern, ia memiliki sejarah memenangkan pertandingan.

Bek Kanan: Charles Puyol

Hi-res-156799930_display_image
Telah memenangkan  Piala Dunia dan Euro bersama Spanyol, dan tiga gelar Liga Champion bersama Barcelona, adalah sedikit pencapaian Puyol dalam karirnya. Kepemimpinan kapten klub berusia 34 tahun ini dan semangat pantang menyerah selalu menjadi bonus besar untuknya. Ia adalah legenda hidup dan salah satu bek terbaik.

Karir Puyol, hampir berakhir: Ia semakin menua dan hampir tidak bermain selama akhir musim 2011/12 karena cedera lutut tetapi ini tidak berarti  membuat Benedikt Hoewedes dapat menggantinya di squad ini.

Bek Tengah: Gerard Pique

Hi-res-158874586_display_imageSelama beberapa tahun terakhir, ada keraguan Gerard Pique dapat beroperasi dengan baik bersama Puyol di posisinya. Pemain internasional Spanyol ini membungkam kritik di Euro 2012 ketika ia membuat duo pertahanan solid dengan Sergio Ramos. Telah memenangkan dua Liga Champion, Euro dan Piala Dunia, membuat prestasinya yang berbicara.

Pique adalah bek tengah modern: keberadaannya di kotak pinalti dan ketenangannya dengan bola. Ia baru berumur 25, ia akan  menjadi salah satu bek terbaik Eropa.


Bek Tengah: Mats Hummels

Hi-res-153315366_display_imageSeperti Pique, Mats Hummels merupakan salah satu contoh bek tengah modern. Dengan skillnya, tidak ada bek dari Catalonia atau NRW yang satu level darinya.

Dengan kejelian, tekel sempurna dan kemampuan bola yang tidak bisa dibandingkan dengan pemain lain di posisi ini, Hummels adalah tipe yang sangat jarang dari bek. Ia mungkin tidak memiliki gelar sebanyak Pique, tetapi ia dua tahun lebih muda dan bermain untuk klub yang baru sekarang menjadi kekuatan di kancah internasional

Bek Kiri: Jordi Alba

Hi-res-158309732_display_imageTahun 2012 menjadi tahun yang mengesankan bagi Alba, yang datang dari Valencia menjadi reguler starter untuk Spanyol dan Barcelona. Ia bermain sangat baik di Euro 2012 lalu, mencetak goal di final melawan Italy 4-0.

Alba yang berusia 23 tahun adalah salah satu pemain termuda di squad ini dan ia telah menunjukan kelasnya musim lalu dan kembali membuatnya, dan tentunya dia layak dalam pemilihan ini.



Gelandang Tengah: Xavi Hernandez

Hi-res-158641766_display_imageSeperti Puyol, Xavi adalah legenda hidup. Pemain berusia 32 tahun ia telah memenangkan setiap gelar domestik dan internasional yang dapat dimenangkan. Dan ia mungkin distributor bola terbaik yang pernah ada.

Mungkin memang benar Xavi berada dipenghujung karirnya dan ia membutuhkan lebih banyak istirahat dari musim lalu, tetapi dalam pertandingan yang paling penting dia bisa, dan selalu, mengantarkan bola dengan baik.

Gelandang Bertahan: Sergio Busquets

Hi-res-158433463_display_imageDia mungkin salah satu pesepak bola yang paling dibenci. Tetapi Busquets salah satu pemain terbaik diposisinya. Ia tidak mempunyai skill teknik seperti Xavi atau Gundogan, tetapi ia adalah pesepak bola yang sangat efektif

Di lini tengah ataupun di sektor pertahanan, Busquets memiliki pemahanan yang kuat di posisinya. Dia adalah tumpuan lini tengah Spanyol dan Barcelona, dan ada keindahan nyata dalam permainannya.


Gelandang Tengah: Ilkay Gundogan

Hi-res-155679738_display_imageIlkay Gundogan mungkin pemain yang kurang dikenal dan kurang kualitas dalam squad ini, tetapi ia mengambil peran Cesc Fabregas yang ditempatkan di sayap kiri. Baik North Rhine Westphalia atau Catalonia memiliki catatan mengesankan dalam penciptaan pemain depan, dan Fabregas sesuai ditempatkan di lini depan. Ilkay membuat kelasnya lebih hebat daripada Bojan atau Julian Draxler.

 Ilkay Gundogan adalah gelandang muda Jerman yang sangat bertalenta. Setelah awalnya berjuang keras untuk mendapat perannya setelah kepindahan ke Dortmund pada 2011, ia bermain dengan baik di tahun 2012 dan telah menunjukannya di Liga Champion. Ia sangat baik dalam dribble dan mengoper bola,  dan dapat melewati pertahanan lawan dengan baik.

Sayap Kanan: Mesut Ozil

Hi-res-158010432_display_imageSejak 2009, pemain kelahiran Gelsenkirchen Mesut Ozil telah bermain dalam squad Joachim Low. Dan sejak 2010, ia menjadi komponen penting dalam dalam lini serang Real Madrid.

Pemain 24 tahun ini dapat dikatakan sebagai playmaker terbaik dunia: tidak ada pemain yang memiliki pengelihatan dan kecerdasan memainkan bola. Walaupun ia lebih baik ditempatkan di gelandang, ia mendapat tempat sebagai sayap di formasi 4-3-3 ini.

Striker: Marco Reus

Hi-res-154019936_display_imageSeperti Alba, 2012 merupakan tahun yang mengesankan untuk Reus, penyerang Jerman ini  menjadi pemain reguler dalam squad Joachim Low sejak musim gugur lalu dan selalu tampil gemilang bersama klub, terutama pada pertandingan besar.

Ia mungkin bukan striker murni, tetapi Reus adalah no. 9 terbaik untuk squad ini. Pemain berusia 23 tahun ini sangat cepat memainkan bola, dribble yang bagus dan memiliki teknik shootingan yang brillian dengan kedua kaki, dan tentunya performanya dapat membantu Dortmund menuju kejayaan pada 2013.

Sayap Kiri: Cesc Fabregas

Hi-res-157445407_display_imageFabregas memang bukan sayap murni, tetapi pemain berusia 25 tahun ini sangat muda beradaptasi sejak bergabung dengan Barcelona.

Walaupun di gelandang atau sayap, Fabregas selalu mencari cara untuk mencetak goal atau membuat assist. Dan kelasnya sebagai pencetak gol hanya dilampaui oleh Marco Reus dan Mesut Ozil diantara pemain lain di Catalonia dan NRW.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Schalke 04 Indonesia. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com